Rabu, 16 Desember 2009


Kini aku telah mengerti mana yang harus dilakukan dan mana yang tidak harus diteruskan untuk difikirkan.

Dulu kau sangat aku cintai, dan saat ini aku telah meletakkan rasa itu dalam hati yang insyaAllah tidak akan aku buka lagi. Aku mengatakan ini karena dulu kau berjanji kalau suatu saat…….

Aku sudah tidak ingin memilikimu lagi, I’am a’fraid suatu saat hal yang sangat tidak ku inginkan terjadi lagi. Terimakasih untukmu telah pernah membuat hatiq bahagia. Aku sangat menghargai itu.

Aku ingat dalam suatu film ada kata begini, “cinta itu menyembuhkan bukan menyakitkan” jadi kalau kita merasa itu menyakitkan bukan cinta namanya tapi hanya kepalsuan.

Aku hanya ingin berpesan jangan pernah sakiti lagi hati wanita setelah ini, karena setiap kesalahan yang pernah kita buat akan ada karma, entah untuk diri kita atupun keluarga qt. aku tidak berdoa begitu, tapi aku hanya sekedar mengingatkan karena aku peduli. Sayangi dia dengan tulus, jangan kau sakiti hatinya, Tentunya kepada orang setelah aku.

Kejar semua impian kamu. Jangan sia-siakan waktu yang ada. Bahagiakan semua orang yang dekat dihatimu terutama kedua orang tua. Buatlah hati mereka tersenyum bangga memilikimu.

Satu hal yang tidak pernah kulupakan darimu, kamu senang membantu orang lain, itu yang pertama aku kagumi dari dirimu. Teruslah demikian

Aku tidak ingin memutuskan tali silaturrahmi, jadi jika suatu saat engkau punya kabar baik ataupun yang lain kabarilah aku atau datanglah ke rumah sebagai bukti kalau kamu masih menganggap aku teman.

Mudah-mudahan aku bisa bahagia dengan orang yang mencintaiku suatu saat nanti. Aku sangat ingin bahagia setidaknya jauh dari masalah. Mudah2an kau juga demikian. Amien…

Rabu, 28 Oktober 2009

inilah hidup


nikmati hidup selagi bisa dengan sebaik-baiknya.
semangat ya.....